Inilah Gaji Gubernur Dan Bupati Se Indonesia

Dalam beberapa kali kesempatan bertemu langsung dengan pemerintah pusat baik Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, bahkan dengan Kepala Pemerintahan (dalam hal ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono), para kepala daerah baik Gubernur maupun Wali Kota atau Bupati, mengeluhkan besaran gaji mereka yang tidak kunjung naik.

DPD-DPC Partai NasDem Lombok Timur

Kehidupan nasional Indonesia saat ini sudah berada pada titik yang mengkahwatirkan. Reformasi 1998 sebagai tonggak ikhtiar demokratisasi Indonesia ternyata menyisakan kekecewaan banyak orang. Demokratisasi menjadi rutinitas suksesi kekuasaan tanpa memunculkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas, visioner, dan layak diteladani. Neoliberalime begitu mantap mencengkeram ekonomi Indonesia, sementara jatidiri sebagai orang Indonesia pun semakin tercerabut.

ingin jadi wirausaha yang sukses ikuti lima cara ini

3)Secara ringkasnya anda kena meneliti syarikat, produk, budaya , teamwork dan orang di sekeliling anda sebelum memulakan bisnes.

ISTIGHFAR DAN TAUBAT KUNCI REZEQI

Allah s.w.t dan Rasul-Nya tidak meninggalkan umat Islam tanpa petunjuk dalam kegelapan dan keraguan dalam usaha mencari kehidupan. Tetapi sebaliknya, sebab-sebab mendapat rezeki telah diatur dan dijelaskan. Sekiranya umat ini mahu memahami dan menyedarinya, nescaya Allah s.w.t akan memudahkannya mencapai jalan-jalan untuk mendapat rezeki dari setiap arah, serta akan dibukakan untuknya keberkatan dari langit dan bumi. Oleh hal yang demikian itu, perlu dijelaskan tentang berbagai-bagai sebab di atas dan meluruskan pemahaman yang salah dalam usaha mencari rezeki.

APAKAH HUKUM MEWARNAKAN RAMBUT MENGUNAKAN PEWARNA YANG DINYATAKAN HALAL, WALAU PUN BERMACAM-MACAM WARNA?

Apa yang penting bagi orang yang ingin mewarnakan rambut ialah bahan pewarna itu halal dan telap air seperti inai (ini jelas harus dan disebut di dalam hadis) kerana jika tidak telap air, wuduk anda dianggap tidak sah.

Selasa, 1 November 2011

contoh keberhasilan berwirausaha

0 ulasan


GUBERNUR NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, MA., mengatakan, dibutuhkan tokoh-tokoh pengusaha sebagai contoh kisah keberhasilan berwirausaha bagi calon pengusaha baru di NTB. Menurut Gubernur, kurangnya penggalan cerita sukses pengusaha lokal mempengaruhi inspirasi sekaligus apresiasi menjadi pengusaha baru di kalangan generasi muda.

“Kita di daerah apresiasi menjadi wira usaha baru masih kurang, dikarenakan kisah-kisah keberhasilan pengusaha yang perlu dicontoh, pengusaha yang gigih belum banyak,” kata Gubernur saat menerima kunjungan silaturahmi jajaran pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) NTB, di ruang kerjanya Senin (31/10).
Jajaran pengurus Hipmi yang hadir dalam silaturahmi tersebut antara lain, Ketua Umum Hipmi NTB, H. Yadi Usman Paradiso, Sekretaris Umum Hipmi NTB, H. Nasrin Muhtar, Bendahara Hipmi, M. Harahah, Ketua Hipmi Lobar, L. Azril Sopandi, serta beberapa Ketua Bidang, seperti Zainul Aidi, Agus, dan Iswadi.  Di hadapan Hipmi, Gubernur menyatakan akan memberikan support dan dorongan kerja guna bersama-sama mewujudkan tumbuhnya wira usaha baru, serta menghidupkan ekonomi masyarakat.
Diinginkan Gubernur, agar para pelaku usaha Hipmi maupun asosiasi lainnya berperan sebagai duta investasi dalam mempromosikan potensi daerah. NTB di ketahui banyak memiliki potensi investasi, namun belum banyak dikenal oleh pengusaha luar daerah maupun luar negeri.
‘’Selain besarnya peluang investasi, Hipmi kita minta menyampaikan citra positif NTB. Dimanapun positif dan negatif keadaan daerah menjadi pertanyaan calon investor, dan ini akan menjadi persaingan dengan daerah lain. Apa saja kebijakan kabupaten ataupun provinsi yang belum optimal mendukung wirausaha agar disampaikan saja sebagai koreksi untuk kita.’’
“Harapan kepada anda-anda semua, cari program yang bagus, supaya generasi muda kita tidak alergi dengan berwirausaha.  Karena masih ada, meskipun sedikit, di beberapa kelompok ada cara pandang untuk menjadi kaya identik dengan nilai-nilai yang tidak baik. Satu kondisi dihadapkan antara pengusaha dan rakyat. Misalnya, menjadi miskin itu baik, sedangkan pengusaha tidak. Inilah yang kita sama-sama ubah,’’ sambungnya.
Ia juga mengingatkan, beberapa kasus dalam kurun waktu 3 tahun terakhir sebagian orang masih menempatkan isu tersebut untuk mengukur kondusivitas daerah. Untuk itulah, ia mengajak jajaran Hipmi NTB untuk menjaga citra positif, termasuk citra kondisi daerah dengan kondisi infrastruktur yang sudah semakin baik.
‘’Daerah akan maju apabila makin banyak pengusahanya. Usaha-usaha riil itu akan membuka lapangan kerja,’’ demikian Gubernur. (joe)